Aku akan bilang “Aku Sayang Mama” sesampainya
mama pulang kerja nanti.
1. Kehamilan
Ketika seorang ibu hamil, berbaring ke arah
kanan akan membuat ibu merasa sedikit nyaman. Namun ketika dokter mengatakan
berbaring ke arah kiri akan membantu bayi di dalam kandungan merasa lebih
nyaman, seorang ibu akan rela memilih untuk berbaring ke arah kiri demi kebaikan sang bayi. Tidak peduli
dalam keadaan apapun, kapanpun, keadaan bayi selalu menjadi yang terutama bagi
seorang ibu.
2. Melahirkan
Dalam kurun waktu 24 jam proses kelahiran,
saat [ bukaan ] dalam vagina ibu hanya sebesar 2 jari, dokter akan bertanya, [
Apakah ibu mau dibius saja supaya tidak sakit? ] Dari 10 orang ibu, aka nada 8
hingga 9 orang yang menolak untuk menjalani proses ini karena hal ini akan
menyebabkan proses kelahiran bayi menjadi cukup panjang sehingga kemungkinan
untuk sang bayi kekurangan oksigen akan bertambah.
3. Kurang Tidur
Sejak kelahiran bayi, bekerja 24 jam sehari
menjadi tugas umum seorang ibu. Seorang ibu yang senang untuk bermalas-malasan
di ranjang sekalipun akan bangun ketika anaknya bangun dan menangis. Walau
sedang tidur sekalipun, ibu akan segera bangun dan menenangkan anaknya. Ketika suami
sedang bertugas keluar ataupun beristirahat, sang ibu sibuk mengganti popok
bayi. Saat orang lain makan, sang ibu membujuk anaknya untuk tidur, sementara
ketika orang lain tidur dengan nyenyak, ibu bertugas untuk menyusui anaknya.
4. Pengorbanan Ketika Menyusui
Kebanyakan ibu yang belum berpengalaman
seringkali merasa kesakitan di bagian payudara demi menyusui anaknya. Jika sakitnya
cukup parah, terkadang sang ibu tidak bisa menyusui untuk beberapa waktu. Karena
itu dewasa ini banyak ibu yang memakai alat bantu untuk mengeluarkan ASI. Namun
bukan berarti kesakitan sang ibu langsung hilang. Botol-botol susu yang
disediakan oleh sang ibu, semuanya terisi tidak hanya dengan ASI tapi juga
dengan cinta kasih.
5. Pengorbanan Tenaga
Ketika anak sakit, hati ibu pun sakit. Jam berapapun
itu, bahkan jam 1 subuh sekalipun, ketika sang anak sakit. Seorang ibu tanpa piker
panjang akan segera membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa. Demi menjaga
kesehatan dan pertumbuhan anak, keadaan apapun rela dihadapi oleh ibu.
6. Pengorbanan Ketika Digigit
Seringkali ketika menyusui, seorang bayi
bisa secara tidak sengaja bersin dan menggigit ibunya. Dalam kesakitan itu,
sang ibu akan secara refleks mengangkat tangan, namun kemudian diturunkan
pelan-pelan. Melihat senyuman puas sang anak setelah kenyang sungguh membuat setiap
rasa sakit, kemarahan, dan perasaan-perasaan lainnya hilang seketika.
7. Perpisahan
Ketika ada yang bertanya, “Kapan anakmu
berhenti menyusui?”. Seorang ibu seringkali tidak bisa memberikan jawaban yang
pasti. Namun kebanyakan bayi pada usianya yang ke-2 sudah tidak minum ASI lagi.
Ketika bayi sudah tidak minum ASI, banyak hati para ibu yang di satu sisi
merasa bangga karena anaknya sudah mulai besar, mulai bisa menjalani dunianya
yang baru, namun di satu sisi mereka tidak tega, karena sang anak menjadi ‘terpisah’
dengan sang ibu.
8. Kekhawatiran
Ketika sang anak bertumbuh semakin besar
dan mulai masuk sekolah, sang ibu harus segera memutar balikkan badan
meninggalkan anaknya setelah mengantarkan anaknya ke sekolah. Kalau tidak ia sendiri
bisa menangis. “Setelah masuk nanti, bisa nangis nggak ya mikirin mama?
Teman-temannya baik gak ya? Apa gurunya bisa menjaganya dengan baik? Waktu
bermain akan terluka gak ya? Apakah dia akan kenyang? Apakah minumnya akan
cukup?” 1001 pertanyaan akan muncul dari benak sang ibu yang mengkhawatirkan
anaknya..
9. Kehilangan
Ketika sang anak beranjak dewasa dan
memiliki pemikiran sendiri, kadang perhatian ibu bisa diabaikan. “Ma, aku lagi
ngobrol sama teman-temanku. Mama jangan ganggu dong!” Sering terdengar oleh ibu
yang anaknya beranjak dewasa. Hatinya sakit, marah, dan sedih tapi tidak berani
menyampaikan isi hati, takut sang anak semakin sakit hati. Lagipula, sang anak
bertumbuh dewasa, bukankah hal yang sangat dinantikan oleh setiap ibu?
Sesungguhnya dalam proses kehamilan sampai
anak bertumbuh dewasa dan mempunyai keluarga sendiri, ibu senantiasa memikirkan
anak-anaknya. Segala hal yang ingin ia lakukan tidak dapat ia lakukan demi
anak. Setiap waktu setiap detik hidupnya senantiasa berusaha supaya anaknya
mendapat kehidupan yang manis. Terima kasih untuk pengorbananmu yang luar
biasa, ibu…. Happy Mothers Day, Mama… Selamat Hari Ibu untuk Ibu-ibu Terhebat
di Seluruh Dunia.. 22 Desember
0 komentar:
Posting Komentar